• Nebyly nalezeny žádné výsledky

Lagu Enam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Podíl "Lagu Enam"

Copied!
1
0
0

Načítání.... (zobrazit plný text nyní)

Fulltext

(1)

Lagu Enam

Iwan Fals Kemana perginya mainanku?

Mobil mobilan dari kulit jeruk Kuda kudaan dari pelepah pisang Entah kemana perginya

Sekarang sulit membedakan Mana mainan mana sungguhan Semua mahal

Semua harus dibeli di toko toko penggoda hati Minta ampun harga mainan kini

Ada yang seharga gaji menteri Terbuat dari plastik maupun besi Hanya untuk gengsi anak bayi Tak ada lagi bocah berkreasi Semua sudah tersedia

Mereka menjadi cengeng dan manja Kejernihan otaknya pun sirna Mana mainanku yang dulu Aku ingin melihat bentuknya

Aku ingin mengingat nama namanya

Yang pernah akrab dengan kehidupan ini

Tištěno z pisnicky-akordy.cz Sponzor: www.srovnavac.cz - vyberte si pojištění online!

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Odkazy

Související dokumenty

Satu langkah besar tetap ke depan Tetap lurus karena ada harapan Lelah hanya fisik mental semata Tetap laju terbuka dan terpola Coba halangi, coba jatuhkan Percuma karena aku

walau didalam kehidupan Kenyataannya harus ada besar dan kecil -Rahman Tardjana-!. Tištěno z pisnicky-akordy.cz Sponzor: www.srovnavac.cz - vyberte si

Kau pahami semua caraku padamu Susah percaya dan terus mengganggu Fikiranmu yang tak lagi pikirkanku Ku tak percaya kau telah begitu Dan kini lantang hati bicara Takkan pernah ku

Tak henti lawan dunia dengan mimpi besar untuk cinta Dan jalanmu tuk pulang, di ujung waktu kan ada cahaya Itulah aku, raihlah mimpimu. Andaiku malaikat, kupotong sayapku dan

Lereng dan pegunungan penuh lapangan golf dan vila Nggak ada yang nahan air, bikin banjir kota-kota Lihat hutan dari pesawat, "mana solusi Indonesia?". Imajiku hutan rimba,

Perempuan malam diikat tali Di hidup di mimpi di hatinya Aku hanya lihat dari jembatan Tanpa mampu untuk melepaskan Perempuan malam dipinggir jerami Nyanyikan doa nyalakan

Hingga engkau begitu murka Sungguh ku tak mengerti Hingar tangis karena adabmu Setiap detik duka berpadu Semakin keras jerit tak puas Dari mereka yang resah bertanya

Setiap wanita selalu ingin dicintai Tetapi mereka punya cinta pada seorang Sebelum semua menjadi semakin masalah Kamu